Selasa, 25 Desember 2012

Manfaat Jahe


5 Manfaat Sari Jahe Untuk Kesehatan Tubuh

Sari jahe, siapa yang tidak kenal? Minuman tradisional yang terbuat dari tanaman herbal jahe ini dipercaya mengandung banyak khasiat yang dapat membuat tubuh menjadi sehat dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Zingiber officinale ini mengandung minyak atsiri, minyak khas yang menimbulkan aroma harum jahe yang tidak terdapat pada tanaman lain. Selain itu terdapat juga oleoresin. Zat inilah yang membuat jahe memiliki rasa pedas yang khas. Dari rasa yang khas dan unik ini, selain digunakan sebagai minuman untuk penghangat tubuh, jahe juga digunakan sebagai bumbu masak.

Sari jahe selain dikonsumsi, jahe juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Setidaknya ada 5 manfaat sari jahe yang wajib anda ketahui.

Yang pertama jahe dapat memperlancar dan memperbaiki pencernaan. Minyak astiri yang terkandung dalam sari jahe dapat merangsang selaput lendir yang terdapat pada usus dan perut besar sehingga dapat memperkuat kerja lambung. Selain itu jahe mengandung enzim lipase dan protease yang dapat mencerna protein dan lemak. Jahe juga baik untuk meningkatkan nafsu makan. Aroma dan rasa dari jahe yang pekat dan khas dapat meningkatkan nafsu makan.

Manfaat yang kedua, jahe dapat mencegah penggumpalan darah. Penyebab utamana terjadinya penyakit berbahaya seperti serangan jantung, kolesterol, dan stroke adalah tersumbatnya pembulu darah oleh darah yang menggumpal. Jahe dapat mengobati berbagai macam penyakit berbahaya diatas karena gingerol dalam sari jehe berfungsi sebagai antikoagulan yang dapat mencegah darah menggumpal. Bagi orang yang sedang terserang penyakit koleterol, jantung dan stroke dianjurkan rutin meminum sari jahe. Hal ini dapat menjadi pengobatan murah dan cukup efektif disamping pengobatan medis.

Manfaat yang ketiga adalah jahe dapat mencegah mual baik pada ibu hamil ataupun mual yang disebabkan oleh mabuk saat dalam perjalanan. Hal ini dikarenakan sari jahe dapat mencegah timbulnya serotonin, senyawa kimia yang menyebabkan mual dalam perut. Jika Anda dan keluarga akan bepergian sebaiknya minum jahe.
Manfaat yang keempat ini sering kita rasakan, yaitu jahe dapat menyembuhkan masuk angin. Jahe dapat mengeluarkan angin dalam perut karena dapat membuat lambung nyaman dan meredakan kram diperut pada saat masuk angin. Oleh karena itu sari jahe menjadi minuman utama saat masuk angin ataupun kedinginan.

Manfaat yang kelima jahe dapat menghilangkan rasa nyeri yang diakibatkan oleh sakit kepala, rematik, mingren, dan juga datang bulan bagi para wanita.

Jika anda ingin hidup sehat secara alami minumlah sari jahe secara teratur pada pagi dan sore hari. Sari jahe adalah minuman yang baik untuk dikonsumsi orang dari berbagai macam usia. Akan lebih baik lagi jika Anda menghidangkan minuman sari jahe untuk seluruh keluarga. Rasanya yang nikmat disukai semua orang termasuk anak-anak. Anda dapat menghidangkanya dingin atau hangat sebagai minuman yang tepat saat santai atau acara resmi. Jahe adalah minuman tradisional yang mudah dibuat ataupun dibeli. Minuman jahe atau sari jahe tersedia dimana-mana.

Jika Anda ingin meracik sari jahe sendiri, ini sangatlah mudah. Anda dapat membuatnya sendiri dengan memeras sari jahe dari jahe yang sudah dihaluskan, kemudian diberi air dan gula sesuai dengan selera. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu tersedia sari jahe instan yang cukup hanya diseduh. Pelihara kesehatan anda dengan mengkonsumsi minuman yang baik bagi tubuh. Kesusksesan karir dan kerjakeras anda berawal dari tubuh yang sehat dan bugar. Ingatlah lima manfaat sari jahe

Senin, 24 Desember 2012

Pembuatan Jahe Instan



Membuat Jahe Instan

Sekilas Tentang Tanaman Jahe
Nama ilmiah dari tanaman jahe adalah Zingiber officinale rose. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Indonesia seperti di daerah Aceh, Minang, Jawa, Madura, Flores dan banyak lagi tempat di Indonesia. Hasil utama dari jahe adalah rimpang jahenya yang telah tumbuh membesar seiring dengan usia tanaman yang semakin tua.
Tanaman jahe dapat dengan mudah dikembangkan melalui tunas yang terdapat pada rimpangnya. Sehingga tanaman jahe dapat tumbuh dengan baik mulai dari dataran rendah hingga sampai ketinggian 1.750 meter di atas permukaan laut (dpl), dan sudah dapat dipanen pada umur 6 – 10 bulan.
Ada beberapa jenis tanaman jahe yang dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, antara lain :
Jahe Gajah, yang memiliki ciri fisik berumbi besar serta gemuk dengan rasa yang tidak terlalu pedas
Jahe Emprit, memiliki ciri fisik berumbi agak pipih dengan ukuran yang lebih kecil dari jahe gajah, tetapi memiliki rasa yang lebih pedas.
Jahe Merah, yang memiliki ciri fisik berumbi kecil dengan warna merah dan memiliki rasa yang sangat pedas.
Rimpang jahe mengandung minyak menguap (volatil), minyak tidak menguap (non-volatil), dan pati. Minyak menguap yang disebut dengan minyak atsiri merupakan komponen pemberi aroma pada jahe. Minyak atsiri tersebut terdapat dalam kadar 1,5 – 3 %. Minyak atsiri tersusun dari beberapa komponen yang meliputi kamfen, sineol, bornewol, geraniol, zingiberen, dan zingiberol.
Sedangkan, minyak tidak menguap atau oleoresin pada jahe merupakan komponen pemberi rasa pedas dan pahit. Oleoresin tersusun dari beberapa komponen yang meliputi gingerol, zingeron, shogaol, amilum, dan tannin.
Berdasarkan kandungan unsur kimia tersebut, maka jahe banyak sekali dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri antara lain :
  1. Industri minuman, sirup jahe, jahe instan
  2. industri kosmetik
  3. industri makanan, seperti permen jahe, manisan jahe, enting-enting jahe
  4. industri bumbu dapur
  5. industri jamu tradisional
Peralatan
Ada beberapa peralatan yang harus disiapkan untuk membuat jahe instan antara lain :
  1. Pisau, untuk mengupas kulit dan memotong rimpang jahe
  2. Parut, untuk memarut atau menghaluskan bahan
  3. Saringan, untuk menyaring bahan atau memisahkan sari-sari bahan dari ampasnya.
  4. Baskom, untuk menampung hasil pencucian, pengupasan, pemarutan, penyaringan, ataupun pemasakan.
  5. Pengaduk, untuk mengaduk campuran bahan
  6. Wajan, untuk memasak bahan
  7. Kompor, sebagai sumber panas untuk memasak
  8. Ember, untuk menampung bahan pada saat pencucian, pengupasan, dan sebagainya.
  9. Ayakan, untuk memisahkan butiran instan kasar dengan yang halus
  10. Plastik, untuk mengemas jahe instan yang dihasilkan
  11. Lilin, lampu kecil, plastic sealer, untuk melekatkan atau menutup plastik pengemas
  12. Sendok, untuk memasukkan jahe instan ke dalam plastik pengemas
  13. Timbangan, untuk menimbang bahan-bahan dan produk yang sudah jadi
  14. Tas plastik atau karton, untuk mengemas atau menyatukan jahe instan kemasan kecil
Bahan – Bahan
Beberapa bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat jahe instan adalah sebagai berikut :
1. Umbi atau Rimpang Jahe
Biasanya rimpang jahe yang digunakan berasal dari jahe gajah atau jahe emprit yang mempunyai kualitas tinggi, yaitu memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Sehat, tidak busuk dan tidak kisut
Segar, belum terlalu lama disimpan
Cukup Tua
Bersih dari kotoran
Kulitnya mengkilap
2. Gula Pasir
Gula pasir yang digunakan haruslah berwarna putih bersih dan bebas dari segala kotoran
3. Sereh
Sereh yang digunakan dipilih dari sereh yang sudah cukup tua dan tidak busuk. Sebelum digunakan, sereh harus dicuci bersih
4. Daun Pandan
Daun pandan yang digunakan dipilih dari daun yang berwarna hijau, segar, dan tidak terserang penyakit
5. Garam
Garam yang digunakan dipilih dari garam yang beryodium, bebas dari kotoran,berwarna putih dan terbungkus rapat
Volume Bahan
Volume bahan yang digunakan dalam pembuatan jahe instan mempunyai perbandingan sendiri, yaitu :
Umbi jahe : 5 Kg
Gula pasir : 10 Kg
Daun pandan : 40 helai/10 ikat
Sereh : 30 batang
Garam : secukupnya
Jika akan dibuat jahe instan dalam jumlah yang besar, maka volume bahan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan atau disesuaikan dengan perbandingan yang sama.
Cara Pembuatan
Pemarutan
Bahan yang digunakan berupa umbi jahe di kupas hingga bersih, kemudian diparut sampai halus. Pemarutan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Sementara daun pandan dan sereh dapat dihancurkan dengan cara ditumbuk ataupun diparut sampai lembut dan kemudian dapat diperas dengan mudah untuk diambil sarinya.
Pemerasan
Umbi jahe yang telah diparut dan daun pandan serta sereh yang telah ditumbuk, dicampur dan kemudian diperas untuk diambil sarinya. Pemerasan dilakukan diatas saringan secara berkali-kali sehingga diperoleh sari sebanyak mungkin. Kemudian sari jahe, daun pandan, dan sereh yang diperoleh disaring lagi sehingga diperoleh sari yang benar-benar bersih.
Penambahan Gula dan Garam
Ke dalam sari jahe, daun pandan dan sereh ditambahkan gula pasir (sebanyak setengah dari volume) serta garam. Kemudian diaduk-aduk hingga seluruh gula pasir dan garam yang dicampur dapat terlarut sempurna.
Pemasakan
Setelah tercampur rata, sari jahe tersebut dimasak dalam wajan dengan api sedang. Dalam pemasakan ini perlu diperhatikan agar wajan yang digunakan harus dalam kondisi yang benar-benar bersih dan terbebas dari segala kotoran khususnya minyak. Adanya minyak sisa gorengan akan menyebabkan kegagalan proses pembuatan jahe instan.
Selama pemasakan, pengadukan harus terus dilakukan untuk menghindari penggumpalan atau penghangusan. Pemasakan terus dilakukan hingga terbentuk adonan yang kental dan berkesan berminyak
Penambahan Gula
Jika adonan sudah kental maka ditambahkan setengah volume gula pasir yang masih tersisa dan terus dilakukan pengadukan. Pemasakan dan pengadukan terus dilakukan hingga adonan mengental dan terbentuk serbuk atau bubuk. Dalam keadaan masih panas, serbuk yang terbentuk harus dihancurkan/dihaluskan menggunakan pengaduk hingga menjadi serbuk yang lembut. Penghancuran yang dilakukan dalam keadaan dingin, akan sulit dilakukan mengingat serbuk tersebut telah mengeras. Selanjutnya diangkat dari wajan dan didinginkan.
Pengayaan
Serbuk yang telah dihancurkan, kemudian diayak hingga diperoleh jahe instan yang benar-benar lembut. Untuk serbuk yang belum lolos ayakan, dapat dihancurkan lagi.
Jahe instan hasil pengayaan tersebut kemudian segera dikemas dalam kantong plastik ataupun toples.

Rabu, 19 Desember 2012

Video Pembuatan Jahe




Video Pembuatan Jahe Instan


Berikut adalah Video yang terekam dalam pembuatan jahe instan dalam suatu Industri kecil Rumahan yang berada di Jakarta Barat,

Dalam Pembuatan Jahe instan ini tidak begitu rumit dalam teknik pembuatannya, karena bahan dan alat yang di butuhkan sangat sederhana. Dan tujuan dalam pembuatanya adalah agar kita para pengkonsumsi atau pun penggemar minuman jahe dapat menikmatinya secara praktis dan siap saji, tidak perlu repot-repot untuk melakukan proses manual jaman dulu untuk mendapatkan sari jahe yang ingin di dapatkan.

Bagaimana kita ketahui jahe sangatlah bermanfaat bagi bagi tubuh kita pribadi karena kandungan yang berada dalam sari jahe memiliki khasiat tertentu bagi tubuh kita.
jahe juga dapat meningkatkan stamina tubuh dan kehangatan tubuh......, apa lagi pada saat musim dingin atau pun musim hujan jahe sangat cocok untuk kita konsumsi sebagai penghangat tubuh yang sehat.
Bagi anda yang pencinta minuman jahe...cobalah ciptakan karya minuman jahe buatan kalian, supaya kalian agar lebih dapat menikmati jahe buatan tangan kalian sendiri dan terjamin akan pembuatan yang bersih dengan takaran rasa yang kalian inginkan sendiri. :)
SELAMAT MENCOBA

DIAGRAM PERKEMBANGAN JAHE DI TAHUN 2007 DI INDONESIA

Saya

Nama : Zulkarnain Adi Yuansyah
Lahir : Tanjung Karang, 06 Juni 1992








Music: